my life

Nova.Cahyanti

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 12 Oktober 2012

Minggu, 12 Agustus 2012

Kartu Ucapan


Rabu, 07 Maret 2012

GEOGRAFI (pelestarian lingkungan hidup)

PERMASALAHAN

A. BEBERAPA PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA
  1. Cukup banyaknya kerusakan lingkungan yang terjadi.
  2. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya lingkungan hidup.
  3. Kurangnya peralatan pengolah lingkungan di indonesia.
  4. Kurangnya pengawasan dari pemerintah pusat maupun daerah.
 B. BENTUK KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP
Berdasarkan faktor penyebabnya, bentuk kerusakan lingkungan hidup dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

  1. Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam
Berbagai bentuk bencana alam yang akhir-akhir ini banyak melanda Indonesia telah menimbulkan dampak rusaknya lingkungan hidup. Dahsyatnya gelombang tsunami yang memporak-porandakan bumi Serambi Mekah dan Nias, serta gempa 5 skala Ritcher yang meratakan kawasan DIY dan sekitarnya, merupakan contoh fenomena alam yang dalam sekejap mampu merubah bentuk muka bumi.
Peristiwa alam lainnya yang berdampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:
a.         Letusan gunung berapi
Letusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi yang menimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi.
Bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara lain berupa:
1.      Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan.
2.      Lava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui.
3.      Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui.
4.      Gas yang mengandung racun.
5.      Material padat (batuan, kerikil, pasir), dapat menimpa perumahan, dan lain-lain.

b.    Gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena beberapa hal, di antaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi), terjadinya tanah turun, maupun karena gerakan lempeng di dasar samudra. Manusia dapat mengukur berapa intensitas gempa, namun manusia sama sekali tidak dapat memprediksikan kapan terjadinya gempa.
Oleh karena itu, bahaya yang ditimbulkan oleh gempa lebih dahsyat dibandingkan dengan letusan gunung berapi. Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa peristiwa sebagai akibat langsung maupun tidak langsung, di antaranya:
1.      Berbagai bangunan roboh.
2.      Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus.
3.      Tanah longsor akibat guncangan.
4.      Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul.
5.      Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami (gelombang pasang).

c.    Angin topan
Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke kawasan bertekanan rendah.
Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan suhu udara yang mencolok. Serangan angin topan bagi negara-negara di kawasan Samudra Pasifik dan Atlantik merupakan hal yang biasa terjadi. Bagi wilayah-wilayah di kawasan California, Texas, sampai di kawasan Asia seperti Korea dan Taiwan, bahaya angin topan merupakan bencana musiman. Tetapi bagi Indonesia baru dirasakan di pertengahan tahun 2007. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan iklim di Indonesia yang tak lain disebabkan oleh adanya gejala pemanasan global.
Bahaya angin topan bisa diprediksi melalui foto satelit yang menggambarkan keadaan atmosfer bumi, termasuk gambar terbentuknya angin topan, arah, dan kecepatannya. Serangan angin topan (puting beliung) dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk:
1.      Merobohkan bangunan.
2.      Rusaknya areal pertanian dan perkebunan.
3.      Membahayakan penerbangan.
4.      Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal.

  1. Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara lain:
1.      Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri.
2.      Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.
3.      Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.

  1. Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:
1.      Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan).
2.      Perburuan liar.
3.      Merusak hutan bakau.
4.      Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.
5.      Pembuangan sampah di sembarang tempat.
6.      Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS).
7.      Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas.
 
UPAYA PELESTARIAN

Pelestarian lingkunagn hidup yang dilakukan di Indonesia mengacu pada UU No.23 1997. UU ini berisi tentang rangkaian upaya untuk melindungi kemampuanlingkungan hidup terhadap terhadap tekanan perubahan dan dampak negative yang ditimbulkan suatu kegiatan. Upaya ini dilakukan agar kekayaan sumberdaya alam yang ada dapat berlanjut selama ada kehidupan.

1.    Upaya yang Dilakukan Pemerintah
Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain:
  1. Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata   Guna Tanah.
  2. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.
  3. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan).
  4. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan,

Tujuan pokok Badan Pengendalian Lingkungan:
  1. Menanggulangi kasus pencemaran.
  2. Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3).
  3. Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).
  4. Mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.

2.  Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup oleh Masyarakat Bersama Pemerintah
Beberapa upaya yang dapat dilakuklan masyarakat berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup antara lain:

a.        Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan)
Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang semula gundul. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang posisi tanahnya miring perlu dibangun terasering atau sengkedan, sehingga mampu menghambat laju aliran air hujan.

     b.    Pelestarian udara
Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih dan sehat antara lain:
1) Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias di sekitar kita
Tanaman dapat menyerap gas-gas yang membahayakan bagi manusia. Tanaman mampu memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis. Rusaknya hutan menyebabkan jutaan tanaman lenyap sehingga produksi oksigen bagi atmosfer jauh berkurang, di samping itu tumbuhan juga mengeluarkan uap air, sehingga kelembapan udara akan tetap terjaga.

2) Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin Asap yang keluar dari knalpot kendaraan dan cerobong asap merupakan penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaan dan kawasan industri. Salah satu upaya pengurangan emisi gas berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan bahan industri yang aman bagi lingkungan, serta pemasangan filter pada cerobong asap pabrik.

3) Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer Gas freon yang digunakan untuk pendingin pada AC maupun kulkas serta dipergunakan di berbagai produk kosmetika, adalah gas yang dapat bersenyawa dengan gas ozon, sehingga mengakibatkan lapisan ozon menyusut. Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer yang berperan sebagai filter bagi bumi, karena mampu memantulkan kembali sinar ultraviolet ke luar angkasa yang dipancarkan oleh matahari. Sinar ultraviolet yang berlebihan akan merusakkan jaringan kulit dan menyebabkan meningkatnya suhu udara. Pemanasan global terjadi di antaranya karena makin menipisnya lapisan ozon di atmosfer.

c. Pelestarian hutan
Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan:
1.      Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
2.      Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.
3.      Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
4.      Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan penebangan hutan.
5.      Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan.
6.      Ikut berpartisipasai dalam kegiatan pecinta alam.
7.      Memasok peralatan yang canggih.
8.      Melakukan penyuluhan pada masyarakat akan pentingnya lingkungan hidup.

d. Pelestarian laut dan pantai
Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara:
1.      Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai.
2.      Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut.
3.      Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan.
4.      Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.

e. Pelestarian flora dan fauna
Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna di antaranya adalah:
1.      Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa.
2.      Melarang kegiatan perburuan liar.
3.      Menggalakkan kegiatan penghijauan.

Rabu, 01 Februari 2012

PENERIMAAN SISWA BARU
SMA NEGERI 1 INDRALAYA UTARA
TAHUN PELAJARAN 2012-2013

1. Pendaftaran Online dimulai 19 Februari – 2 Maret 2012 di alamat Web : www.psb.sman1ultra.sch.id
2. Verifikasi pendaftaran/penyerahan berkas pendaftaran 20 Februari – 3 Maret 2012
3. Syarat – syarat :
a. Fotocopy Raport (legalisir) dari Kelas VII s.d kelas IX smt ganjil
b. Mengisi Formulir Pendaftaran
c. Rata-rata Raport mata pelajaran (B. Indonesia, B. Inggris, MTK, IPA, IPS)dari smt I s.d V minimal 71
d. Pasfoto 3x4 cm = 4 Lembar
e. Map Snellercutter (merah untuk laki-laki & biru perempuan)
f. Berumur Max 16 tahun TMT 16 Juli 2012
g. MAP Gobi 1 Buah
4. Jadwal Seleseksi TES Tertulis : 7 Maret 2012

Jumat, 27 Januari 2012

rumus if dan or dalam microscop excel

Fungsi IF (Lebih dari Dua Syarat) merupakan fungsi yang berbeda dengan fungsi IF (Tunggal), jika fungsi IF (Tunggal) hanya terdiiri dari dua syarat maka pada fungsi IF (Lebih dari Dua Syarat) dapat digunakan untuk menguji beberapa syarat yang diajukan (lebih dari dua).

Fungsi IF (Lebih dari Dua Syarat) cocok digunakan untuk menentukan hasil belajar siswa dalam bentuk huruf (A, B, C, D, E) atau mengelompokkan hasil rata-rata angket ke dalam bentuk keterangan (Sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju, dll)

Bentuk fungsi:
=IF(Logika1;hasil jika syarat_1 benar;IF(Logika2;hasil jika syarat_2 benar; IF(Logika3;hasil jika syarat_3 benar;IF(…………., hasil jika semua syarat salah))))
Penjelasan:
  • Logika1, Logika2, Logika3, …… Logika_n: berisi data yang akan diuji untuk menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Dalam pengisian logika ini antara kondisi dan syarat harus menggunaan operator pembanding, misalnya: …=…, …<=…, atau …>=…
  • Hasil jika syarat_1 benar, Hasil jika syarat_2 benar, Hasil jika syarat_3 benar,…………. Hasil jika syarat_n benar: diisi dengan jawaban yang dihasilkan jika logika bernilai benar (TRUE). Jika logika bernilai salah, maka syarat logika menyeleksi syarat selanjutnya sampai memenuhi salah satu syarat yang diajukan.
Contoh
Dengan menggunakan contoh data hasil belajar (pada tulisan fungsi IF Tunggal, baca!!), kita dapat mengelompokkan nilai hasil belajar siswa ke dalam bentuk huruf (A, B, C, D, E atau menggunakan istilah Sangat Tinggi, Tinggi, Sedang, Rendah, Sangat Rendah) , berikut langkah-langkah menggunakan fungsi IF (lebih dari dua syarat), yaitu:
  1. Tentukan syarat nilai hasil belajar ke bentuk huruf, misalkan:
    • >=90, maka nilai (huruf) A
    • >=80, maka nilai (huruf) B
    • >=70, maka nilai (huruf) C
    • >=60, maka nilai (huruf) D
    • >=00, maka nilai (huruf) E
  2. Ketikkan rumus fungsi IF lebih dari dua syarat pada cell D3 (Kolom D baris ke-3), yaitu:
    =IF(C3>=90;"A";IF(C3>=80;"B";IF(C3>=70;"C";IF(C3>=60;"D";IF(C3>=0;"E")))))

    Penjelasan:
    • IF(C3>=90;"A"; artinya jika nilai (yang ditunjukkan cell C3 lebih besar sama dengan 90 (sampai tak terhingga), maka nilainya adalah A
    • IF(C3>=80;"B"; artinya jika nilai (yang ditunjukkan cell C3 lebih besar sama dengan 80 (tidak sampai pada nilai 90), maka nilainya adalah B
    • IF(C3>=70;"C"; artinya jika nilai (yang ditunjukkan cell C3 lebih besar sama dengan 70 (tidak sampai pada nilai 80), maka nilainya adalah C
    • IF(C3>=60;"D"; artinya jika nilai (yang ditunjukkan cell C3 lebih besar sama dengan 60 (tidak sampai pada nilai 70), maka nilainya adalah D
    • IF(C3>=00;"E"; artinya jika nilai (yang ditunjukkan cell C3 lebih besar sama dengan 00 (tidak sampai pada nilai 60), maka nilainya adalah E
    Mengapa nilai hasil belajar yang diuji adalah 75 memperoleh nilai dalam huruf adalah C, bukan D dan E (karena kedua nilai ini juga memenuhi syarat 75>=60 dan 75>=00). Hal ini dapat dijelaskan bahwa Microsoft Excel telah memberikan batasan syarat secara tidak langung, dengan menetapkan syarat-syaratnya sebagai berikut:
    • >= 90 - tak terhingga adalah A
    • >=80 – 89,99 adalah B
    • >=70 – 79,99 adalah C
    • >=60 – 69,99 adalah D
    • >=00 – 59,99 adalah E
    Selain itu, bahwa Microsoft Excel dengan fungsi IF menguji secara bertahap, artinya jika syarat pertama sudah memenuhi maka syarat selanjutnya Microsoft Excel dengan fungsi IF tidak melakukan pengujian lagi, begitupun sebaliknya jika syarat pertama tidak memenuhi maka diuji pada syarat-syarat selanjutnya sampai memenuhi salah satu syarat, dimana pengujian dengan Microsoft Excel fungsi IF menguji secara bertahap.
  3. Copy dan vaste jawaban untuk nilai hasil belajar siswa pertama dengan cara mendrag untuk hasil belajar siswa selanjutnya
  4. Jika sukses dengan kerja ini maka jawabannya sama pada gambar samping
  5. Selesai

Rabu, 11 Januari 2012

Microsoft Excel

Pengenalan Microsoft Excel 2007

Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputi perhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data. Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan administratif mulai yang paling sedernaha sampai yang lebih kompleks. Permasalahan sederhana tersebut misalnya membuat rencana kebutuhan barang meliputi nama barang, jumlah barang dan perkiraan harga barang. Permasalahan ini sebenarnya dapat juga diselesaikan menggunakan Microsoft Word karena hanya sedikit memerlukan proses perhitungan, tetapi lebih mudah diselesaikan dengan Microsoft Excel. Contoh permasalahan yang lebih kompleks adalah pembuatan laporan keuangan (general ledger) yang memerlukan banyak perhitungan, manajemen data dengan menampilkan grafik atau pivot tabel atau penggunaan fungsi-fungsi matematis ataupun logika pada sebuah laporan. Penyelesaian permasalahan yang komplek juga dapat memanfaatkan pemograman macro yang disediakan oleh Excel agar proses penggunaan lebih mudah.

1.1 Cara memulai aplikasi Microsoft Excel 2007
Langkah-langkah:
  1. Pilih tombol Start di pojok kiri bawah tampilan windows.
  2. Setelah muncul tampilan menunya pilih Program, kemudian Microsoft Office dan Pilih Microsoft Excel.
  3. Muncul Gambar 1.1

1.2  Mengenal Elemen-elemen Microsoft Excel 2007
















Sebelum melakukan pengolahan data pada Microsoft Excel, terlebih dahulu kita harus 
mengetahui elemen-elemen yang ada di Microsoft Exel


Gambar 1.1

Tampilan di layar saat Microsoft Office 2007 dijalankan



Unsur-unsur utama Layar Microsoft Excel 2007:

1) Judul

Judul menampilkan judul program dan dokumen aktif atau nama file dari lembar kerja

yang aktif.


2) Office Button

Berisi barisan perintah untuk pengoperasian Program yang standar misalnya membuat 
dokumen baru, membuka dokumen lama, menyimpan, mencetak dan mempublish 
dokumen.


3) Akses Cepat Toolbar (Quick Access Toolbar)

Merupakan sarana yang disediakan Microsoft Excel untuk mempercepat akses 
berkomunikasi dengannya misalnya menyimpan, mencetak dan sebagainya.


4) Toolbar

Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar) yang mewakili perintah dan berfungsi untuk mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian program.



5) Help
Bila kita ingin bertanya sesuatu, maka ketik pertanyaan anda pada tempat tersebut. Ms Excel akan memberikan alternatif jawaban terhadap pertanyaan yang dimaksud.
6) Lembar Kerja (Workbook)
Baris ini berisikan informasi halaman, section, letak insertion point dan tombol pengendali.
7) Cell
8) Nomor Baris
9) Nomor Kolom
10) Nama Range
11) Fungsi
12) Penggulung vertical dan horisontal

Untuk memudahkan dalam membaca suatu dokumen dengan menggulung layar vertikal dan horisontal.


1.3 Memulai Buat Dokumen

Pada sub bab ini, kita akan membuat dokumen sebagai contoh pengelolaan data sederhana. Dari contoh pengelolaan data sederhana kita akan belajar tentang cara pengetikan di excel, alignment, cara memformat huruf, cara memformat tabel dan cell, dan memanfaatkan fasilitas Autofill. Berikut contoh pengelolaan data yang pertama seperti pada Gambar 1.2.



Langkah-langkah membuat dokumen daftar unit kerja seperti pada Gambar 6.2 adalah sebagai berikut:
1. Buat Judul dan Sub Judul Laporan
# Arahkan kursor pada Cell A1 (Kolom A dan Baris 1), kemudian ketikkan tulisan “Daftar Unit Kerja”           pada Cell aktif tersebut.
# Kemudian ketikkan sub judul laporan pada Cell A3, A4, A5, D4 dan D5 seperti pada tampilan                    dibawah ini:


# Buat data tabel pada Laporan dengan memulai pengetikan pada A7 sampai F7 untuk judul tabel           dan A8, A9, B8, B9, dst untuk data pada tabel.


2. Penggunaan Cell
# Untuk membuat Judul Laporan letaknya di tengah-tengah tabel maka arahkan kursor ke A1                      kemudian select cell mulai A1 sampai F1. Kemudian klik tombol Merge Cell  agar judul                    laporan terletak ditengah-tengah tabel.

# Agar huruf pada judul laporan dan tabel tebal maka arahkan kursor pada cell kemudian klik tombol        Bold  atau dapat juga melakukan format font lainnya seperti underline atau italic .

3. Penggunaan AutoFill

Pada kolom No, KODE dan NAMA UNIT dapat digunakan Autofill agar lebih cepat dalam memasukkan data yang berulang. Fasilitas ini diaktifkan ketika kotak hitam kecil yang disebut fill handle digeser di atas cell-cell baru. Fill handle berada di ujung kanan bawah cell aktif atau range cell yang dipilih. Ketika menempatkan pointer cell di atas fill handle, pointer cell berubah menjadi tanda tambah, menunjukkan bahwa fasilitas AutoFill telah diaktifkan. Untuk membuat seri label, angka, atau tanggal, geserlah pointer di atas cell-cell yang ingin diisi dengan informasi, lalu lepaskan tekanan tombol mouse. Seperti sulap, muncullah sederetan nilai.



Pada Kolom NO dan KODE, Autofill digunakan untuk membuat seri number secara terurut sedangkan pada kolom Nama Unit digunakan untuk mengcopy data yang sama ke beberapa cell secara cepat. Selanjutnya lengkapi data tabel seperti pada Gambar 1.3.


Gambar 1.3.
4. Penggunaan format Tabel dan Cell
# Microsoft Excel menyediakan fasilitas format table dengan beberapa template seperti memberi              border, warna border, warna cell dan style font dengan klik tombol format table seperti ini ,              kemudia akan muncul pilihan style format tabel seperti berikut ini.

Gambar 1.4
# Kita juga dapat melakukan format tabel dan format cell sesuai selera kita atau tidak menggunakan template yang disediakan Microsoft Excel. Seperti contohnya pada Gambar 1.4. menggunakan format tabel dan cell sendiri dengan cara:
* Untuk membuat border pada tabel, blok tabel yang akan di beri border dalam hal ini mulai cell A7 sampai F15, kemudian klik panah pada tombol  dan pilih All Border seperti pada tampilan dibawah ini.