my life

Nova.Cahyanti

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 27 Januari 2012

rumus if dan or dalam microscop excel

Fungsi IF (Lebih dari Dua Syarat) merupakan fungsi yang berbeda dengan fungsi IF (Tunggal), jika fungsi IF (Tunggal) hanya terdiiri dari dua syarat maka pada fungsi IF (Lebih dari Dua Syarat) dapat digunakan untuk menguji beberapa syarat yang diajukan (lebih dari dua).

Fungsi IF (Lebih dari Dua Syarat) cocok digunakan untuk menentukan hasil belajar siswa dalam bentuk huruf (A, B, C, D, E) atau mengelompokkan hasil rata-rata angket ke dalam bentuk keterangan (Sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju, dll)

Bentuk fungsi:
=IF(Logika1;hasil jika syarat_1 benar;IF(Logika2;hasil jika syarat_2 benar; IF(Logika3;hasil jika syarat_3 benar;IF(…………., hasil jika semua syarat salah))))
Penjelasan:
  • Logika1, Logika2, Logika3, …… Logika_n: berisi data yang akan diuji untuk menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Dalam pengisian logika ini antara kondisi dan syarat harus menggunaan operator pembanding, misalnya: …=…, …<=…, atau …>=…
  • Hasil jika syarat_1 benar, Hasil jika syarat_2 benar, Hasil jika syarat_3 benar,…………. Hasil jika syarat_n benar: diisi dengan jawaban yang dihasilkan jika logika bernilai benar (TRUE). Jika logika bernilai salah, maka syarat logika menyeleksi syarat selanjutnya sampai memenuhi salah satu syarat yang diajukan.
Contoh
Dengan menggunakan contoh data hasil belajar (pada tulisan fungsi IF Tunggal, baca!!), kita dapat mengelompokkan nilai hasil belajar siswa ke dalam bentuk huruf (A, B, C, D, E atau menggunakan istilah Sangat Tinggi, Tinggi, Sedang, Rendah, Sangat Rendah) , berikut langkah-langkah menggunakan fungsi IF (lebih dari dua syarat), yaitu:
  1. Tentukan syarat nilai hasil belajar ke bentuk huruf, misalkan:
    • >=90, maka nilai (huruf) A
    • >=80, maka nilai (huruf) B
    • >=70, maka nilai (huruf) C
    • >=60, maka nilai (huruf) D
    • >=00, maka nilai (huruf) E
  2. Ketikkan rumus fungsi IF lebih dari dua syarat pada cell D3 (Kolom D baris ke-3), yaitu:
    =IF(C3>=90;"A";IF(C3>=80;"B";IF(C3>=70;"C";IF(C3>=60;"D";IF(C3>=0;"E")))))

    Penjelasan:
    • IF(C3>=90;"A"; artinya jika nilai (yang ditunjukkan cell C3 lebih besar sama dengan 90 (sampai tak terhingga), maka nilainya adalah A
    • IF(C3>=80;"B"; artinya jika nilai (yang ditunjukkan cell C3 lebih besar sama dengan 80 (tidak sampai pada nilai 90), maka nilainya adalah B
    • IF(C3>=70;"C"; artinya jika nilai (yang ditunjukkan cell C3 lebih besar sama dengan 70 (tidak sampai pada nilai 80), maka nilainya adalah C
    • IF(C3>=60;"D"; artinya jika nilai (yang ditunjukkan cell C3 lebih besar sama dengan 60 (tidak sampai pada nilai 70), maka nilainya adalah D
    • IF(C3>=00;"E"; artinya jika nilai (yang ditunjukkan cell C3 lebih besar sama dengan 00 (tidak sampai pada nilai 60), maka nilainya adalah E
    Mengapa nilai hasil belajar yang diuji adalah 75 memperoleh nilai dalam huruf adalah C, bukan D dan E (karena kedua nilai ini juga memenuhi syarat 75>=60 dan 75>=00). Hal ini dapat dijelaskan bahwa Microsoft Excel telah memberikan batasan syarat secara tidak langung, dengan menetapkan syarat-syaratnya sebagai berikut:
    • >= 90 - tak terhingga adalah A
    • >=80 – 89,99 adalah B
    • >=70 – 79,99 adalah C
    • >=60 – 69,99 adalah D
    • >=00 – 59,99 adalah E
    Selain itu, bahwa Microsoft Excel dengan fungsi IF menguji secara bertahap, artinya jika syarat pertama sudah memenuhi maka syarat selanjutnya Microsoft Excel dengan fungsi IF tidak melakukan pengujian lagi, begitupun sebaliknya jika syarat pertama tidak memenuhi maka diuji pada syarat-syarat selanjutnya sampai memenuhi salah satu syarat, dimana pengujian dengan Microsoft Excel fungsi IF menguji secara bertahap.
  3. Copy dan vaste jawaban untuk nilai hasil belajar siswa pertama dengan cara mendrag untuk hasil belajar siswa selanjutnya
  4. Jika sukses dengan kerja ini maka jawabannya sama pada gambar samping
  5. Selesai

Rabu, 11 Januari 2012

Microsoft Excel

Pengenalan Microsoft Excel 2007

Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputi perhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data. Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan administratif mulai yang paling sedernaha sampai yang lebih kompleks. Permasalahan sederhana tersebut misalnya membuat rencana kebutuhan barang meliputi nama barang, jumlah barang dan perkiraan harga barang. Permasalahan ini sebenarnya dapat juga diselesaikan menggunakan Microsoft Word karena hanya sedikit memerlukan proses perhitungan, tetapi lebih mudah diselesaikan dengan Microsoft Excel. Contoh permasalahan yang lebih kompleks adalah pembuatan laporan keuangan (general ledger) yang memerlukan banyak perhitungan, manajemen data dengan menampilkan grafik atau pivot tabel atau penggunaan fungsi-fungsi matematis ataupun logika pada sebuah laporan. Penyelesaian permasalahan yang komplek juga dapat memanfaatkan pemograman macro yang disediakan oleh Excel agar proses penggunaan lebih mudah.

1.1 Cara memulai aplikasi Microsoft Excel 2007
Langkah-langkah:
  1. Pilih tombol Start di pojok kiri bawah tampilan windows.
  2. Setelah muncul tampilan menunya pilih Program, kemudian Microsoft Office dan Pilih Microsoft Excel.
  3. Muncul Gambar 1.1

1.2  Mengenal Elemen-elemen Microsoft Excel 2007
















Sebelum melakukan pengolahan data pada Microsoft Excel, terlebih dahulu kita harus 
mengetahui elemen-elemen yang ada di Microsoft Exel


Gambar 1.1

Tampilan di layar saat Microsoft Office 2007 dijalankan



Unsur-unsur utama Layar Microsoft Excel 2007:

1) Judul

Judul menampilkan judul program dan dokumen aktif atau nama file dari lembar kerja

yang aktif.


2) Office Button

Berisi barisan perintah untuk pengoperasian Program yang standar misalnya membuat 
dokumen baru, membuka dokumen lama, menyimpan, mencetak dan mempublish 
dokumen.


3) Akses Cepat Toolbar (Quick Access Toolbar)

Merupakan sarana yang disediakan Microsoft Excel untuk mempercepat akses 
berkomunikasi dengannya misalnya menyimpan, mencetak dan sebagainya.


4) Toolbar

Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar) yang mewakili perintah dan berfungsi untuk mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian program.



5) Help
Bila kita ingin bertanya sesuatu, maka ketik pertanyaan anda pada tempat tersebut. Ms Excel akan memberikan alternatif jawaban terhadap pertanyaan yang dimaksud.
6) Lembar Kerja (Workbook)
Baris ini berisikan informasi halaman, section, letak insertion point dan tombol pengendali.
7) Cell
8) Nomor Baris
9) Nomor Kolom
10) Nama Range
11) Fungsi
12) Penggulung vertical dan horisontal

Untuk memudahkan dalam membaca suatu dokumen dengan menggulung layar vertikal dan horisontal.


1.3 Memulai Buat Dokumen

Pada sub bab ini, kita akan membuat dokumen sebagai contoh pengelolaan data sederhana. Dari contoh pengelolaan data sederhana kita akan belajar tentang cara pengetikan di excel, alignment, cara memformat huruf, cara memformat tabel dan cell, dan memanfaatkan fasilitas Autofill. Berikut contoh pengelolaan data yang pertama seperti pada Gambar 1.2.



Langkah-langkah membuat dokumen daftar unit kerja seperti pada Gambar 6.2 adalah sebagai berikut:
1. Buat Judul dan Sub Judul Laporan
# Arahkan kursor pada Cell A1 (Kolom A dan Baris 1), kemudian ketikkan tulisan “Daftar Unit Kerja”           pada Cell aktif tersebut.
# Kemudian ketikkan sub judul laporan pada Cell A3, A4, A5, D4 dan D5 seperti pada tampilan                    dibawah ini:


# Buat data tabel pada Laporan dengan memulai pengetikan pada A7 sampai F7 untuk judul tabel           dan A8, A9, B8, B9, dst untuk data pada tabel.


2. Penggunaan Cell
# Untuk membuat Judul Laporan letaknya di tengah-tengah tabel maka arahkan kursor ke A1                      kemudian select cell mulai A1 sampai F1. Kemudian klik tombol Merge Cell  agar judul                    laporan terletak ditengah-tengah tabel.

# Agar huruf pada judul laporan dan tabel tebal maka arahkan kursor pada cell kemudian klik tombol        Bold  atau dapat juga melakukan format font lainnya seperti underline atau italic .

3. Penggunaan AutoFill

Pada kolom No, KODE dan NAMA UNIT dapat digunakan Autofill agar lebih cepat dalam memasukkan data yang berulang. Fasilitas ini diaktifkan ketika kotak hitam kecil yang disebut fill handle digeser di atas cell-cell baru. Fill handle berada di ujung kanan bawah cell aktif atau range cell yang dipilih. Ketika menempatkan pointer cell di atas fill handle, pointer cell berubah menjadi tanda tambah, menunjukkan bahwa fasilitas AutoFill telah diaktifkan. Untuk membuat seri label, angka, atau tanggal, geserlah pointer di atas cell-cell yang ingin diisi dengan informasi, lalu lepaskan tekanan tombol mouse. Seperti sulap, muncullah sederetan nilai.



Pada Kolom NO dan KODE, Autofill digunakan untuk membuat seri number secara terurut sedangkan pada kolom Nama Unit digunakan untuk mengcopy data yang sama ke beberapa cell secara cepat. Selanjutnya lengkapi data tabel seperti pada Gambar 1.3.


Gambar 1.3.
4. Penggunaan format Tabel dan Cell
# Microsoft Excel menyediakan fasilitas format table dengan beberapa template seperti memberi              border, warna border, warna cell dan style font dengan klik tombol format table seperti ini ,              kemudia akan muncul pilihan style format tabel seperti berikut ini.

Gambar 1.4
# Kita juga dapat melakukan format tabel dan format cell sesuai selera kita atau tidak menggunakan template yang disediakan Microsoft Excel. Seperti contohnya pada Gambar 1.4. menggunakan format tabel dan cell sendiri dengan cara:
* Untuk membuat border pada tabel, blok tabel yang akan di beri border dalam hal ini mulai cell A7 sampai F15, kemudian klik panah pada tombol  dan pilih All Border seperti pada tampilan dibawah ini.